Rupiah Pecudangi Dolar AS Pagi Ini, Menguat Rp14.684

Jakarta, Sobat - Pergerakan rupiah pada pembukaan perdagangan terpantau menguat dempet level Rp14.694 per dolar AS, Jumat (28/4/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, Mata uang tanah air ini menguat 12,5 point atau 0,09 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya, rupiah bertengger cukup level Rp14.706 per dolar AS.
1. Rupiah masih berpeluang menguat
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah masih kapasitas menguat terhadap dollar AS. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar bahwa The Fed masih bagi memangkas suku bunga acuannya di akhir tahun.
Tak saja itu, bagian rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal I tercatat saja 1,1 persen (YoY), pol lebih pendek dibandingkan ekspektasi.
"Data PDB AS kuartal I yang dirilis semalam menunjukkan penurunan pertumbuhan ekonomi AS yang bisa memberikan asas bagi Bank Sentral AS kepada mesenggangkan program pengetatan moneternya meskipun tingkat inflasi AS masih jauh antara atas level target 2 persen,"ucapnya kepada Sobat.
Editor’s picks
2. The Fed pertimbangkan efek kenaikan suku bunga terhadap perbankan
Tak sahaja itu, The Fed dinilainya terus masih demi memperhatikan efek dari kenaikan suku bunga acuan AS terhadap perbankan. Sebab, masih ada kekhawatiran krisi perbankan AS demi muncul lagi, terlebih selesai adanya serangkaian data ekonomi AS menunjukkan perlambatan.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Lebih lanjut, Ariston memperkirakan pergerakan rupiah hari ini hendak menguatke arah Rp14.650 per dolar AS dengan potensi resisten antara kisaran Rp14.850 per dolar AS.
Sebagai informasi, dekat Kamis (27/4/2023), rupiah dimenangkup menguat level Rp14.706 per dolar Amerika Serikat (AS) lagi rupiah memerankan mata uang dengan penguatan terhebat dekat Asia.