Roberto Carlos: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi & Neymar, Takkan Pernah Samai Legenda Brasil Ron
Roberto Carlos: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi & Neymar, Takkan Pernah Samai Legenda Brasil Ronaldo
Roberto Carlos menilai, mantan rekan setimnya di Real Madrid membarengi Brasil, Ronaldo, levelnya ronggang berada di atas megabintang sepakbola terkini, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi membarengi Neymar.
Meski Cristiano dan Messi telah memenangkan 11 trofi Ballon d'Or di antara keduanya dan telah dipandang sebagai pesepakbola tertidak sombong sepanjang masa, akan tetapi tidak demikian di mata Carlos.
"Dia [Ronaldo] adalah yang terbaik. Tidak akan pernah ada Ronaldo 'Fenomeno' lainnya," tegas mantan bek kidal tercantum kepada Goal.
"Bukan Neymar, Cristiano atau Messi, Ronaldo adalah pemain unik. Dia adapun tersaling menolong. Saya menilai generasi kami lebih sulit jauh didalam mencetak gol. Saat itu lebih mengandalkan fisik selanjutnya para penyerang lebih sedikit mendapatkan perlindungan. Tapi Ronaldo bisa melakukan segalanya," tambah Carlos.
Duo Brasil ini menghabiskan lima tahun bersama atas Real Madrid ketika era Galatico melalui 2002 tenggat 2007.
Pelatih Madrid saat terakhir kali memenangkan gelar liga musim 2006/07, Fabio Capello, sepakat bahwa Ronaldo unik, sekaligus figur adapun agak menghadirkan marusak baginya.
"Talenta tergendut yang pernah saya latih adalah Ronaldo. Di saat yang sama, dia pula yang menyebabkan saya paling bemakeliru dekat ruang ganti," ujarnya.
"Dia mengadakan pesta. Apa saja. Ketika itu, [Ruud] Van Nistelrooy mengatakan hadapan saya 'Bos, ruang ganti bau alkohol'. Lalu ketika Ronaldo hengkang [Januari 2007], kami mulai meraih kemenangan. Namun jika Anda berbicara talenta, dia adalah adapun tertidak sombong, tak diragukan lagi," ulasnya.
Capello menyatakan, dia dan Ronaldo -- akan sekarang jadi presiden lewat penakanga mayoritas di klub La Liga Real Valladolid -- menikmati hubungan akan baik.
Rabu lantas, van Nistelrooy membantah komentar Capello ini dengan melontarkan postingan dekat Twitter, dekat mana dia mengklaim: "Saat itu, ruang ganti benar-benar menunjukkan profesionalismenya."
Pekan ini, La Liga telah kembali menggelar sesi latihan, memakai liga ditargetkan kembali berlangsung dalam 12 Juni.
