Kakeknya Dapat Gelar Pahlawan dari Jokowi, Anies: Prosesnya Sejak 2010

Kakeknya Dapat Gelar Pahlawan dari Jokowi, Anies: Prosesnya Sejak 2010 Kakeknya Dapat Gelar Pahlawan dari Jokowi, Anies: Prosesnya Sejak 2010

Setelah menjajal kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pekan ini terus berlanjut. Kamis siang (8/11), Anies hadir dempet Istana Negara menjumpai menyaksikan  penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada kakeknya, Abdurrahman Baswedan atau A.R. Baswedan.

Kakek Anies merupakan tokoh yang diajukan oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagi memerankan Pahlawan Nasional. Selain itu ada pula Pangeran Mohammad Noor daripada Kalimantan Selatan, Agung Hajjah Andi Depu daripada Sulawesi Barat, Depati Amir daripada Bangka Belitung, Kasman Singodimedjo daripada Jawa Tengah, demi K.H. Syam'un daripada Banten. Semuanya diputuskan Jokowi melalui Keputusan Presiden RI Nomor 123/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Keenam Pahlawan Nasional terkandung diwakili beserta para ahli warisnya. Sedangkan Anies hadir bagaikan keliru satu cucu A.R Baswedan. Usai acara, Anies selaku perwakilan keluarga mengapresiasi kepada pemerintah yang menganugerahi Abdurrahman Baswedan bagaikan pahlawan. "Kami apresiasi bahwa operasi ini telah dimulai sejak 2010," kaperdebatan.

Anies lampau mengenang masa mungilnya bersama sang kakek. Kebetulan dia tinggal bersama AR Baswedan dari Taman Kbocah-kbocah sampai-sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Anies mungil saat itu kerap diminta A.R. Baswedan menulis surat kepada sejumlah pihak.

Selain itu dia menyebut kakeknya kerap mendorongnya membaca buku. "Pesan waktu masih sedikit, 'Anies, kalau ada waktu kosong, baca,'" kata Anies.

Selain itu, dekat masa muda AR Baswedan sibuk membangun Persatuan Arab Indonesia untuk mengajak peranakan Arab bersatu memperjuangkan kemerdekaan RI. Selanjutnya dia bergabung dekat paling dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sangkat tahun 1947.

Di tahun terhormat, Baswedan berangkat ke Timur Tengah bersama tokoh lainnya ialah Agus Salim untuk memperjuangkan pengakuan kemerdekaan RI pada negara-negara distrik terhormat. Anies mengenang, saat pulang, kakeknya bahkan sampai menyimpan surat pengakuan kemerdekaan RI pada Mesir dekat kaus kakinya. Tujuannya agar tidak ditangkap apabila meterusi pemeriksaan Belanda.

"Surat diangkat ke Bung Karno di Yogyakarta dan jadi bukti kita memiliki pengakuan secara de jure maupun de facto esensial mengenai Mesir," kata Anies.

Sebelumnya, pada Selasa lalu (6/11), Jokowi dan Anies bersama-sama menjajal terutama kali MRT Jakarta sebelum beroperasi secara komersial dari empat bulan menbertandang. Selama satu jam perjalanan pulang pergi Stasiun Bundaran HI – Lebak Bulus, Jokowi penuh bercerita sembari bercanda tentang moda transportasi kota, terditerima menasehati Anies.

Menurut Jokowi, MRT Jakarta buat mulai beroperasi secara komersial demi Maret tahun depan. Sembari berkelakar, Jokowi yang kembali mencalonkan orang demi Pemilihan Presiden bulan April 2019 itu menyatakan, “Kalau saya inginnya bulan April saja. Tapi ini kan kewenangannya Pak Gubernur.” Anies saat itu tetapi tersenyum mendengar candaan tercantum.

Selain itu, Jokowi menyerahkan penetapan tarif moda transportasi ini kepada Pemprov DKI. Selain itu, kepada Anies, Jokowi juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta berperan lebih agung menjumpai mengembangkan sarana transportasi massal tercatat. “Pak Gubernur patut tambah bekal lagi menjumpai membangunnya.” ujar Presiden.