Boeing dapatkan kontrak pengadaan 47 pesawat American Airlines senilai US$ 12 miliar

Boeing dapatkan kontrak pengadaan 47 pesawat American Airlines senilai US$ 12 miliar Boeing dapatkan kontrak pengadaan 47 pesawat American Airlines senilai US$ 12 miliar

BERITA - NEW YORK. Dibayangi kekhawatiran tarif pesawat yang mau diberlakukan oleh China, Boeing sececah penuh boleh bernafas lega. Pasalnya, hari Jumat (6/4), Boeing Co telah mendapatkan kesepakatan bagi memasok 47 jet 787 Dreamliner baru ke American Airlines, mengalahkan pesaing Eropa, Airbus.

Mengutip Reuters, Sabtu (7/4), Presiden Direktur American Airlines, Robert Isom mengungkapkan, pemilihan Boeing 787 mematungbil sebab perusahaan untuk menyederhanakan armada. Kesepakatan pengadaan 47 pesawat ini dilaporkan bernilai US$ 12 miliar.

Kehilangan American Airlines jelas merupakan pukulan telak bagi Airbus. Pasalnya, kira-kira minggu lampau, Airbus sudah kehilangan Hawaiian Airlines, adapun juga lebih memilih Boeing 787 ketimbang Airbus A330Neo.

"Pesanan mutakhir ini merupakan bentuk kepercayaan maskapai kepada kemampuan varian 787 akan kami yakin mau mampu membantu maskapai memsingkap rute mutakhir mendampingi tumbuh secara menguntungkan," kata Chief Executive Officer (CEO) Boeing, Kevin McAllister dalam sebuah pernyataan, dilansir atas Reuters.

Reuters terus sebelumnya melaporkan bahwa Boeing telah beberapa kali muncul dengan kemenangan dalam kontes adi-adian yang sulit, yang terus membawa kesuksesan bagi mitranya, General Electric yang mesinnya digunakan dalam pesawat Boeing.

Sebagai bagian dari kesepakatan, American Airlines dan Boeing telah sepakat untuk menunda pengiriman 40 unit Boeing 737 jet narrowbody yang sebelumnya dijadwalkan tiba antara 2020 dan 2022 untuk lebih selaras lewat rencana pensiun pesawat terbang sempit lainnya yang dimiliki sebab American Airlines.

China kenakan tarif 25% kepada pesawat AS, Boeing menjadi target

Boeing selesaikan kesepakatan pengadaan jet tempur Kuwait senilai US$ 1,2 miliar